IQNA

Iman adalah sumber segala kemajuan dan kejayaan

20:33 - May 03, 2012
Berita ID: 2317666
Kejahatan yang paling tak terampuni terhadap kemanusiaan dalam beberapa dekade terakhir adalah usaha melenyapkan keimanan dari hati nurani umat manusia.
Dalam Kongres Internasional Agama dan Kebangkitan Islami yang diselenggarakan pada tanggal 1 Mei, Molavi Eshaq Madani, seorang tokoh yang diundang dalam kongres tersebut, menyoroti peran iman dalam menghalangi manusia dari melakukan kejahatan dan pelanggaran hak orang lain.
Dalam pidatonya di yang bertema "Peran Orang Beriman dalam Menjaga Komitmen Sosial, Politik dan Budaya", dia menekankan: "Iman mendorong individu untuk membantu seseorang untuk menjadi bermanfaat bagi sesamanya."
Ia menambahkan: "Jika kita sekilas menengok sejarah, setiap kali masyarakat berpegang teguh kepada keimanan, di situlah kita melihat titik cerah dan kemajuan. Sedang kebalikannya pun juga demikian."
Ia juga menekankan: "Seorang mukmin sejati tidak melanggar hak-hak orang lain juga tidak jahat kepada mereka, dan itulah mengapa individu saleh tersebut dapat mengarahkan masyarakat menuju perdamaian dan kesempurnaan."
Madani lebih lanjut mengatakan bahwa "Jika iman dan spiritualitas mendominasi dunia, semua kebajikan akan terwujud. Namun tanpa iman, hanya kemunduran yang dapat kita rasakan."
Kongres Internasional Agama dan Kebangkitan Islami tersebut diadakan oleh Lembaga Kebudayaan dan Hubungan Organisasi Islam selama dua hari sejak 1 Mei.
997814
captcha